Berlatih Menulis Pembukaan Novel 1

Melanjutkan artikel Menulis Novel. Hari ini Anda akan berlatih menulis pembukaan novel. Banyak orang bilang, bagian paling sulit dalam menulis adalah ketika penulis akan membuat pembukaannya. Karena itu marilah kita berlatih membuat pembukaan.




Sebelum Anda menulis pembukaan novel, marilah kita baca novel karya pengarang termashur. Kali ini kita hanya membaca bagian pembukaanya saja, sebagai contoh yang akan kita pelajari. Kita mulai dengan mengutip pembukaan novel Arus Balik, karya pujangga besar Pramudya Ananta Toer.


Tidak ada setitik awan pun di langit. 
Dan bualn telah terbit bersamaan dengan tenggelamnya matahari. Dengan cepat ia naik dari kaki langit, menguningi segala dan semua yang tersentuh cahayanya. Juga hutan, juga laut juga hewan dan manusia.

Langit jernih, bersih dan terang.
Di atas bumi Jawa lain lagi keadaanya elisah, resah, seakan-akan manusia tak membutuhkan ketenteraman lagi.


Abad keenam belas Masehi.
Bahkan juga laut Jawa di bawah bulan purnama sidhi itu gelisah. Ombak-ombak besar bergulung-gulung memanjang terputus, menggunung, melandai, mengejajari pesisir pulau Jawa. Setiap puncak ombak dan riak, bahkan juga busanya yang bertebaran seperti serakan mutiara-semua-dikuningi oleh cahaya bulan.


Angin meniup tenang. Ombak-ombak makin menggila

Catatan:

Pramudya Ananta Toer, novelis terkenal Indonesisa itu, membuat pembukaan novelnya itu dengan melukiskan keadaan alam, ketika bukan mulai terbit berbarengan dengan tenggelamnya matahari. Saat itu bulan menyinari b\lautan dengan segala ombak dan riaknya. Dalampembukaan itu pembaca diberi tahu bahwa tempat yang dilukiskan itu adalah di pulau Jawa. Selain itu pembaca juga diberi tahu tahwa waktu yang ditulis itu berlangsung pada abad keenam belas Masehi.

Jadi dalam pengantar itu terdapat tiga unsur: Keadaan alam, tempat (Jawa) dan waktu (abad keenam belas).

Saran:

Bacalah pembukaan itu dalam hati. Setelah itu cobalah tulis kembali dengan bahasa Anda sendiri , dalam jumlah baris yang kurang lebih sama.
Artikel selanjutnya Berlatih Menulis Pembukaan Novel 2