Pages

Rabu, 18 Agustus 2010

Mengembangkan Cerita Menjadi Alur 4

Melanjutkan artikel Mengembangkan Cerita Menjadi Alur 3. Hari ini Anda meninggalkan Tanah Air, sebab harus ke Hong Kong untuk mengikuti jejak langkah pak Dirga. Setelah turun dari pesawat Dirut PT Payung Raya itu menuju sebuah hotel. Di lobi hotel sudah menunggu seorang muda yang berbau harum wangi, merangsang. Lelaki muda sebaya pak Dirga itu bernama Liuw John, yang biasa di panggil Johnny.


Mengembangkan Cerita Menjadi Alur 3

Melanjutkan artikel Mengembangkan Cerita Menjadi Alur 2. Hari ini Anda harus berusaha, agar makin meningkat ketegangan yang dialami para pembaca. Cerita tidak boleh datar, agari tidak menjemukan. Maka teks fiksi Anda harus semakin menarik, sehingga pembaca tidak berhenti membaca. Caranya, dengan membuata pelukisan yang semakin seru.


Mengembangkan Cerita Menjadi Alur 2

Melanjutkan artikel Mengembangkan Cerita Menjadi Alur 1. Hari ini pengembangan sudah semakin jauh. Kini tiba saatnya Anda melukiskan tingkah Ny. Vony yang sudah terlalu bosan dengan kesendirian dan didera kesepian yang meraja lela. Ia duduk di kursi dekat meja makan. Di atas meja itu sudah tersedia makanan lengkap dengan minuman air dingin.


Mengembangkan Cerita Menjadi Alur 1

Melanjutkan artikel Proses Penulisan Fiksi. Hari ini Anda akan mengembangkan cerita agar meningkat menjadi alur. Kali ini giliran Anda melukiskan kelakuan sopir Busro, setelah mengantar majikannya pak Dirga ke kantornya. Begitu pak Dirga turun ia langsung memerintahkan sopirnya untuk segera kembali ke rumah. sebab, kata pak Dirga, mobil akan di pakai oleh istrinya, Nyonya Vony.


Proses Penulisan Fiksi

Melanjutkan artikel Merubah Cerita Menjadi Alur. Hari ini Anda akan memulai proses penulisan fiksi, sekali lagi, cerita harus mengalami perkembangan (development) agar menjadi karya sastra (literature). Anda bisa mengembangkannya, mulai dari pelaku utama cerita tentang pak Dirut itu. Misalnya begini:


Merubah Cerita Menjadi Alur

Melanjutkan artikel Menulis fiksi. Hari ini Anda akan merubah cerita (story) menjadi alur (plot). Anda perlu selalu ingat bahwa cerita (story) hanyalah bahan mentah. bila cerita itu telah diberi sentuhan oleh tangan Anda diperhalus, dipoles dengan berbagai bumbu atau ramuan, barulah cerita (story) itu berubah menjadi alur (plot).


Menulis Fiksi

Melanjutkan artikel Menulis Dalam Kepala. Hari ini Anda siap menulis fiksi, apakah itu cerita pendek (cerpen) atau novela (novel pendek) atau novel. setelah peralatan siap pakai, Anda mulai berpikir apa modal Anda menulis fiksi? modal atau bahan mentah (raw material) Anda adalah :