Menulis Fiksi

Melanjutkan artikel Menulis Dalam Kepala. Hari ini Anda siap menulis fiksi, apakah itu cerita pendek (cerpen) atau novela (novel pendek) atau novel. setelah peralatan siap pakai, Anda mulai berpikir apa modal Anda menulis fiksi? modal atau bahan mentah (raw material) Anda adalah :




cerita

Apakah cerita itu?

Cerita adalah penutur (narasi) tentang suatu peristiwa (kejadian).

Menulis fiksi, mirip dengan menulis berita. berita yang lengkap akan sanggup memberikan pertanyaan :

1. what (apa)?
2. who (siapa)?
3. where (di mana)?
4. when (kapan)?
5. why (mengapa)?
6. how (bagaimana)?

 Apapun yang akan Anda tulis, pastilah tentang kejadian (peristiwa). Anda bisa menulis peristiwa yang sudah terjadi atau yang sudah Anda alami (empiris). Tetapi ingat, Anda sedang menulis fiksi. MakaAnda juga bisa menulis apa yang belum terjadi atau apa (what) yang mungkin terjadi.

Suatu kejadian (peristiwa) tentu menyangkut seseorang atau banyak orang, siapa (who) atau siapa saja? kejadian itu terjadi di  suatu tempat, di mana (where)? kejadian itu terjadi kapan (when)? lalu mengapa kejadian itu bisa terjadi? apa debabnya  (why)? Anda juga perlu menjelaskan bagaimana (how) peristiwa itu terjadi.

Mungkin cerita yang Anda tulis itu masih terlalu pendek. tapi tidak usah risau. sebab menulis fiksi memang tidak langsung jadi, sebab memeng perlu waktu panjang, sebab memang memerlukan proses. cerita yang pendek itu merupakan ringkasan (sinopsis) yang jadi bahan mentah untuk dikembangkan menjadi sebuah cerita pendek, novela atau novel atau cerita sandiwara.

Bila Anda sudah punya cerita dalam bentuk sinopsis, maka akan muluslah pekerjaan Anda dalam menulis.

artikel selanjutnya Merubah Cerita Menjadi Alur