Pages

Senin, 23 Agustus 2010

Memberi Judul Cerpen

Melanjutkan artikel Memasukan Dialog kedalam Cerpen. Hari ini Anda telah menyelesaikan sebuah cerita pendek. Ciri cerita pendek itu memang bentuknya pendek. Tetapi dalam kependekannya, cerita itu selesai, utuh. Jangan lupa, supaya cerpen Anda selesai tuntas, berilah judul. Judul untuk cerpen sama seperti sebuah nama uantuk seseorang. Juga jangan lupa, mencantumkan nama Anda sebagai penulisnya. Tulislah nama Anda sepenuhnya, karena itu adalah identitas Anda juga. Anda boleh menggunakan nama asli, atau nama samaran, jika perlu.




Lalu judul apa yang paling tepat untuk cerpen Anda itu? Anda boleh memilihnya sendiri dengan bebas. Tentu judul mesti punya hubungan langsung dengan isi cerita. Sulit mencarikan judul buat cerpen Anda?

Judul cerpen bisa ditulis lebih dahulu, sebelum Anda mulai menulis cerpen Anda. Kalau sudah ketemu judul itu, tulislah belakangan, setelah cerpen itu selesai  Anda tulis, kapan saja. Untuk memudahkan memilih judul, kembali renungkan isi cerpen Anda.

Cerpen Anda itu adalah mengenai perselingkuhan ganda. Pertama, perselingkuhan Nyonya Vony dengan Busro, sopirnya. Kedua perselingkuhan Pak Dirga dengan Liuw Johny lawan asmara sejenisnya.

Masalah perselingkuhan adalah masalah seks! Seks adalah masalah yang selalu aktual, tak pernah  basi dan selalu menarik. Untuk orang kebanyakan berita atau tulisan yang menarik adalah seputar masalah seks, darah, dan kekerasan.

Isi cerpen Anda itu juga mengandung masalah yang kompleks. Di sana ada masalah kejiwaan (psikologis). Bagaimana jiwa seorang istri yang tidak mendapatkan kehagatan dari suaminya? Bagaimana ia mencari kepauasan batinnya? Dengan orang lain, kawan pergaulannya ia takut terbongkar rahasianya. Maka ia hanya bisa (terpaksa) mencari penyalurannya dengan sopirnya.

Masalah Psikologis juga mendera pihak msuaminya, Pak Dirga. BAgaiman perasaan dia yang mencintai istrinya, tetapi tidak bisa memuasakan gairah instinktifnya? Apa risikonya kalau ia terus menerus melakukan keintiman dengan kekasihnya yang sejenis itu? Bukankahitu berarti menyiksa istrinya? Bukankah ia bisa terancam penyakit HIV/AIDS yang mengerikan itu?

Nah sekarang pilihlah satu di antara judul di bawah ini, jika Anda belum menemukan judul buatan Anda sendiri:

  1. Ruang Ruang Kosong (Hati dan Hidup yang Kosong Seorang Istri)
  2. Perempuan Yang Selalu Menunggu (istri yang selalu menunggu suami)
  3. Retak Kering Kemarau (retaknya hati seorang suami yang gay)
  4. Nasib Boneka Bisu (nasib sopir yang dijadikan pemuas majikannya)
Artikel selanjutnya Menulis Novel

0 komentar:

Posting Komentar