Memasukan Dialog kedalam Cerpen 2

Melanjutkan artikel Memasukan Dialog kedalam Cerpen 1. Hari ini Anda mulai menuliskan dialog. Para pelaku dalam cerpen Anda jadi hidup, karena sudah bisa berbicara. Anda ingat tentunya ada empat orang pelaku dalam cerpen Anda itu. Pelaku pertama Pak Dirga. Pelaku kedua Ny. Vony. Pelaku ketiga Busro. Pelaku keempat Jonny, yang dijumpai pak Dirga di sebuah hotel di Hong Kong.




Sebelum Anda memasukan dialog dalam cerpen Anda, sebaiknya Anda cetak dulu tulisan Anda itu yang masih ada dalam  komputer. Hasil cetakan memudahkan Anda meneliti untuk melakukan perubahan, yakni memasukan dialog yang Anda kehendaki.

Sebagai langkah pertama, misalnya, Anda memadukan dialog pada saat (adegan) ketika Pak Dirga mengetuk pintu kamar, tetapi istrinya tidak segera membukakan pintu kamar tidurnya, dan kemudian ia melihat ada sandal jepit milik Busro dekat tempat tidur dalam kamar itu.
Misalnya begini:

"Mengapa tidak cepat buka pintu, Sayang?" tanya Pak Dirga pura-pura sabar.
"Saya terlalu lelap tidur. Semalam saya tidak bisa tidur, memikirkan dirimu," ujar Ny. Vony berbohong. Apa yang sebenarnya terjadi ialah, ia harus mengenakan pakaian lebih dulu karena tidur tanpa busana. Selain itu, ia harus menyembunyikan Busro, di bawah tempat tidurnya.
Artikel selanjutnya Memasukan Dialog kedalam Cerpen 3.