Pages

Minggu, 22 Agustus 2010

Memasukan Dialog kedalam Cerpen 3

Melanjutkan artikel Memasukan Dialog kedalam Cerpen 2. Hari ini Anda melanjutkan penggarapan dialog untuk cerpen Anda. Kali ini yang Anda garap adalah dialog Pak Dirga dengan Liuw Johnny, waktu mereka berbincang di lobi hotel yang berlokasi dalam kota Hong Kong. Dialog ini akan memperjelas apa hubungan kedua lelaki itu dan bagaimana posisi mereka masing-masing.
Misalnya begini:




"Sudah terlalu lama kita berpisah," ujar Pak Dirga sambil memeluk Jonny.
"Saya sudah terlalu merindukan dirimu Sayang," ujar Johny, mempererat pelukannya. Keduanya saling terisak, menahan kerinduan yang teramat panjang. Untuk sesaat keduanya saling diam. Tiada kata-kata terucapkan.

"Seharusnya kita bisa saling bertemu, Yang..." ujar Pak Dirga.
"Saya sudah tidak tahan hidup sendiri. Aku ingin agarikita segera bisa tinggal serumah, seperti yang kita rencanakan sejak dulu," ujar Johnny.


Dari dialog mereka itu, kita tahu bahwa hubungan Dirga-Johny bukanlah hubungan biasa, ada kaitan cinta dari kedua lelaki itu. Cinta seorang lelaki terhadap lelaki yang lain. Inilah jenis hubungan sejenis, seorang gay dengan gay pasangannya.

Tentu saja dialog itu juga menyingkap rahasia-demi rahasia yang belum diketahui para pembaca. Pengungkapan secara bertahap itu akan semakin menarik minat pembaca untuk meneruskan membaca fiksi karya Anda itu.
Artikel selanjutnya Memasukan Dialog kedalam Cerpen 4

0 komentar:

Posting Komentar