Pages

Selasa, 07 September 2010

Menulis Novel 8

Melanjutkan artikel Menulis Novel 7. Hari ini anda menuls Bagian III. Sesuai dengan rencana semula, isi Bagian III adalah:
Kesehatan Herman makin baik, kekuatan makin pulih. Kuliah Rico di ITB selesai dengan baik. Kuliah Richard di IKJ lancar, mulai bisa cari duit dari sinetron, sebagai crew film dan sebagainya.



Anggaplah diri Anda seorang cameraman (juru kamera) dengan sebuah kamera film yang sedang membidik adegan demi adegan yang sedang berlangsung. Dalam Bab III ini, ada tiga episode (tahapan) yang perlu anda bidik dengan kamera Anda:

Episode pertama: Herman sedang berjalan santai di bawah hangatnya matahari pagi yang cerah. Ia menggunakan kaos sport, celana pendek dan sepatu karet. Sambil menyeka keringatnya dengan sehelai handuk kecil, ia mengenang kembali (flash back/ kilas balik), saat ia dulu berjalan-jalan dengan istrinya, carla yang kala itu sedang mengandung anak pertama, Rico.

Episode kedua: Richard keluar dari kampus ITB id Jl. Ganesa, Bandung. Dari sana ia masuk ke sebuah Warteg (warung tegal) untuk mengisi perutnya. iIni untuk menggambarkan, betapa sederhana hidupnya, karena ia harus menghemat, mengingat keuangan orangtuanya. Tambahkan: Habis makan Richard menuju tempat tambal ban. Di situlah ia bersama seniornya, calon insinyur ITB. Haryo Salim mitranya berusaha untuk mengais sedikit uang menopang biaya pendidikan mereka.

Episode ketiga:
Richard sedang berada di lapangan, matahari panas terik. Dalam acara shooting itu Richard tengah bekerja keras sebagai teanaga panata lampu (lighting man). Sebelum shooting dimulai, richard sangat terkejut melihat seorang aktris pendatang baru yang tubuh, wajah dan rambutnya yang sebahu serta kemerahan, persis dengan ibunya. Hampir saja Richard teriak memanggilnya: Mama! tetapi ia segera menutup rapat mulutnya, menyumbat tenggorokannya sendiri.
Artikel selanjutnya Menulis Novel 9

0 komentar:

Posting Komentar