Pages

Selasa, 07 September 2010

Menulis Novel 9

Melanjutkan artikel Menulis Novel 8. Hari ini anda menulis novel bagian IV. Isinya: Herman sehat kembali, ia mulai keliling-keliling Ibukota mencari kenalan, relasi, mencdari lowongan kerja. Namun, tidak berhasil lalu berpikir untuk menjual makanan, membuka warung kecil di pinggir jalan dengan nama Rica Bakar Murah Meriah.



Episode pertama: Ceritakan pak Herman yang berpakaian lengkap dan sopan emmasuki sebuah kantor untuk menemui kenalan baiknya, siap tahu di situ ada lowongan pekerjaan. dari jawaban penerima tahua ia dapat keterangan, ternyata temannya itu, darmawan, sudah tidak bekerja di situ lagi.

Hari berikutnya ia berusaha menjumpai Hendro, yang kini memimpin penerbitan sejumlah majalah dan koran Harian T di Jl. Gatot Subroto. Ternyata Hendro sedang memimpin rapat yang baru saja mulai. Lewat sekretaris eksekutifnya Hendro berpesan agar Herman meninggalkan alamat dan nomor telepon rumahnya.

Hari esoknya Herman menjumpai kawan lamanya di sebuah perusahaan penerbangan swasta, Dewanto. Ia berhasil jumpa Dewanto menjelaskan memang ada lowongan untuk pilot. Tetapi Herman sadar, bahwa kesehatannya tidak memungkinkan dirinya kembali mengendalikan pesawat terang.

episode kedua: Herman duduk di sebuah kedai minum, untuk menghapus rasa haus dalam tenggorokannya. tujuannya ialah melakukan survei apakah di situ ada kemungkinan membuka warung tenda untuk jualan nasi dengan ikan emas goreng atau rica bakar. Masalahnya, lokasi itu dekat dengan kampus IKJ, tempat anaknya kuliah. Maka ia pikir perllu konsultasi, minta persetujuan anaknya, Richard.

Setelah berunding dengan anaknya, Richard memberikan dukungan penuh terhadap rencana usaha ayahnya itu. Bagi Richard, tidak ada pekerjaan rendah atau hina, sepanjang itu merupakan jerih payah usaha yang sah.

Catatan untuk diingat:
Warung tenda di sepanjang pinggiran Jl. Cikini Raya hany bisa buka dari sore hari hingga malam hari.

Artikel selanjutnya Menulis Novel 10

0 komentar:

Posting Komentar